Tahukah Anda model bangunan ataupun rumah-rumah pada era penjajahan
atau kolonial Belanda di Indonesia? Jika Anda merasa belum pernah melihatnya,
tahukah Anda rumah-rumah seperti yang ada di Kotagede, Yogyakarta atau
pernahkah Anda ke Kota Tua Jakarta maupun Lawang Sewu Semarang, Jawa Tengah?
Nah, seperti itulah gambaran rumah pada era kolonial Belanda di Indonesia.
Jika Anda menyukai hal-hal berbau sejarah, antik, kuno dan hal-hal
yang kebarat-baratan, kami memiliki salah satu desain rumah yang sangat cocok
dengan kegemaraan Anda tersebut. Yup, benar sekali, desain rumah kami kali ini
adalah desain rumah Klasik Kolodial Belanda.
Berikut penjelasan desain rumah klasik kolonial Belanda tersebut,
Memiliki Teras yang Tidak
Terlalu Luas
Seperti rumah pada era kolonial Belanda, rumah ini kami desain agar
memiliki teras tetapi tidak terlalu luas. Kira-kira cukup untuk ditaruh satu
set meja dan kursi untuk bersantai atau untuk menerima tamu.
Jendela Raksasa Sebesar Pintu
s
Bagian yang khas dari bangunan pada era kolonial Belanda di
Indonesia adalah jendelanya yang besar-besar tidak seperti jendela-jendela pada
rumah-rumah modern saat ini. Ukuran jendela pada rumah ini tingginya hampir
sama dengan ukuran pintu rumah, tetapi sedikit lebih pendek. Mungkin selisihnya
hanya sekitar setengah meter.
Jendela-jendela tersebut biasanya terbuat dari kayu jati agar awet
dan tidak rusak bahkan setelah satu dekade. Tetapi jika Anda merasa kayu jati
harganya terlalu mahal, Anda bisa menyesuaikan dengan budget atau dana yang
Anda miliki.
Jendela Kaca di Atas Jendela
Utama
Hal lain yang menjadi ciri khas bangunan pada era kolonial Belanda
di Indonesia adalah jendela kaca berukuran kecil di atas jendela utama yang
berfungsi sebagai ventilasi. Jendela kecil tersebut nantinya bisa dibuka tutup.
Fungsi lain dari jendela kecil tersebut adalah agar Anda
mendapatkan angin bila malam hari terasa pans. Apabila jendela utama yang
dibuka maka akan terlalu banyak angin yang masuk, oleh karena itu Anda hanya
perlu membuka jendela kecil di atas jendela utama tersebut.
Lantai Tegel Bukan Keramik
Untuk menambah kesan klasik pada rumah ini kami menyarankan agar
lantai pada rumah Anda tidak dipasang lantai keramik melainkan lantai tegel.
Apa itu lantai tegel? Yaitu lantai dari semen tetapi mengkilat, tidak kesat.
Namun jika Anda tidak menyukai hal tersebut Anda bisa menggantinya
dengan batu marmer atau keramik yang coraknya seperti marmer agar lantai dengan
bangunan rumah serasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar